MI WAHID HASYIM ADAKAN PELATIHAN TANGGAP BENCANA KEBAKARAN

Senin, 12 Agustus 2019

MI WAHID HASYIM ADAKAN PELATIHAN TANGGAP BENCANA KEBAKARAN

Yogyakarta— Dalam rangka menumbuhkan tanggap bencana kebakaran,  MI Wahid Hasyim Yogyakarta mengadakan sosialisasi dan pelatihan Tanggap bencana kebakaran dengan mendatangkan Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, yang bertempat di Lapangan Sekolah dengan tema “Tangani Bara Api dengan Tepat”, pada Senin, (12/8/2019). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika MI Wahid Hasyim meliputi siswa, guru, staff dan kepala sekolah serta perwakilan dari lembaga pendidikan lain yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. 

    Kegiatan ini dimulai pukul 07.00- 12.30 WIB dengan pelaksanaan sholat Duha secara berjamaah terlebih dahulu, dilanjutkan apel dan senam bersama. Setelah pelaksanaan senam siswa siswi dikoordinasikan untuk kembali ke kelas masing-masing untuk sosialisasi. Sedangkan sebagian guru dan staff serta kepala sekolah mengikuti sosialisasi pemadam kebakaran yang bertempat di Mushola Sekolah.

   Tepat pukul 10.30 WIB siswa-siswi serta civitas akademika MI Wahid Hasyim berkumpul di lapangan sekolah untuk praktek dan pelatihan tanggap bencana kebakaran, yang didampingi langsung oleh tim Pemadam kebakaran kab. Sleman. Antusias siswa siswi sangat tinggi dapat dilihat dengan keinginan mereka untuk melakukan praktek secara langsung dengan tim damkar untuk mematikan bara api.

   “Bencana kebakaran tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi kapansaja dan dimana saja tidak terkecuali di sekolah. tapi bencana kebakaran ini dapat kita antisipasi dengan pencegahan, salah satunya dengan mengetahui usur-unsur pembentuk api melalui pelaksanaan Sosialisasi Bencana Kebakaran.” Ujar Sukron Muzamil saat memberikan sambutan Kepala Sekolah dalam apel.

   “Selain itu manfaat dari sosialisasi ini yaitu agar siswa siswi serta civitas akademika mengetahui bagaimana cara yang tepat jika terjadi tanda-tanda titik api yang berpotensi kebakaran dan bagiamana cara menangani api di 5 menit awal kebakaran, dan untuk mengetahui pencegahan bencana kebakaran,”Tambahnya.

Harapannya “Semoga ditahun berikutnya MI Wahid Hasyim dapat melaksanakan sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana lainnya.” pungkasnya.