Rabu, 29 April 2020

PENGEMBANGAN SOFT SKILL DAN LIFE SKILL


Soft skill kepemimpinan pada peserta didik MI WEHA
Oleh : Ibnu Rosidi, M.Pd

Gambar : M. Singgih Fitrianto kelas 4 MI Wahid Hasyim menjadi imam sholat di rumah 

Kepemimpinan bukanlah sifat bawaan yang terberi saat anak dilahirkan, namun adalah sekumpulan kompetensi yang dapat dikembangkan atau dilatih dengan perlakuan yang tepat. Setiap anak, pasti punya potensi kepemimpinan. Tapi, supaya potensi itu bisa berfungsi nanti, butuh aktualisasi sejak dini. Aktualisasi adalah proses mengasah dengan berbagai cara, termasuk membuat potensi itu menjadi aksi (nyata). Sikap kepemimpinan bisa dikembangkan salah satunya dengan pembiasaan anak untuk menjadi imam shalat berjamaah.
Pembiasaan adalah salah satu cara atau metode yang digunakan untuk menanamkan karakter pribadi pada anak, dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik. Membiasakan anak untuk menjadi imam shalat  merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pihak Madrasah, karena lingkungan Madrasah  merupakan lingkungan mendasar yang sangat berperan dalam pembentukan karakter kepemimpinan  anak.
 Menurut penuturan Kepala Madrasah  bapak  Sukron Muzamil, S.H,   dengan siswa di tunjuk menjadi imam shalat berjamaah ini dilatarbelakangi oleh harapan yang besar akan untuk melatih siswa baik dari segi keberanian, kedisiplinan, percadiri yang kuat sehingga pesera didik  akan terbentuk soft skill karakter kepemimpinan sejak dini dan harapanya dengan pembiasaan ini bisa  mewujudkan visi misi MI WEHA Menjadikan peserta didik menjadi Moslem Generatian Future Leader “.
Dalam pelaksanaan Shalat jamaah di MI WEHA biasa dilakukan pada shalat dhuha yang dilaksanakan sebelum kegiatan KBM di mulai dan pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah  pada saat istirahat kedua , setiap shalat jamaah yang menjadi imam shalat ialah peserta didik yang sudah terjadwal dan bergantian antar kelas setiap harinya.
Selain Madrasah ,Keluarga menjadi tempat yang penting bagi pengembangan  kepemimpinan peserta didik.,  tentu orang tua dan para pendidik harus selalu bekerjasama dan komunikasi aktif agar apa yang sudah menjadi kebiasaan anak di madrasah juga selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari  terutama ketika saat berada dirumah,   di saat inilah peserta didik  berlatih mengandalkan dirinya sendiri sehingga tumbuhlah rasa yakin pada kemampuan diri.
Kepemimpinan dapat tumbuh di dalam diri anak ketika orang tuanya ikut berperan menciptakan lingkungan rumah yang mendukung, seperti memberikan kesempatan pada anak menjadi imam shalat berjamaah dirumah. Seperti yang dilakukan salah satu siswa kami Muhammad Singgih Fitrianto kelas 4 MI WEHA pada saat di Madrasah sudah terbiasa menjadi imam shalat berjamaah bagi teman-temanya, ternyata saat ini ketika peserta didik diharuskan belajar dirumah, beribadah dirumah akibat adanya virus covid-19  mas singgih mampu menunjukan kepemimpinanya menjadi imam shalat berjamaah dengan adek dan orang tuanya dirumah.


MI

ADMIN

MOSLEM GENERATION FUTURE LEADER

0 komentar: