Soft
skill kepemimpinan pada
peserta didik MI WEHA
Oleh : Ibnu Rosidi, M.Pd
Kepemimpinan bukanlah sifat bawaan yang terberi saat anak dilahirkan, namun adalah sekumpulan kompetensi yang dapat dikembangkan atau dilatih dengan perlakuan yang tepat. Setiap anak, pasti punya potensi kepemimpinan. Tapi, supaya potensi itu bisa berfungsi nanti, butuh aktualisasi sejak dini. Aktualisasi adalah proses mengasah dengan berbagai cara, termasuk membuat potensi itu menjadi aksi (nyata). Sikap kepemimpinan bisa dikembangkan salah satunya dengan pembiasaan anak untuk menjadi imam shalat berjamaah.
Pembiasaan adalah salah satu cara atau metode yang digunakan untuk
menanamkan karakter pribadi pada anak, dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan
baik. Membiasakan anak untuk menjadi imam shalat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan
oleh pihak Madrasah, karena lingkungan Madrasah merupakan lingkungan mendasar yang sangat berperan
dalam pembentukan karakter kepemimpinan anak.
Menurut penuturan Kepala
Madrasah bapak Sukron Muzamil, S.H, “dengan
siswa di tunjuk menjadi imam shalat berjamaah ini dilatarbelakangi oleh harapan
yang besar akan untuk melatih siswa baik dari segi keberanian, kedisiplinan,
percadiri yang kuat sehingga pesera didik akan terbentuk soft skill karakter
kepemimpinan sejak dini dan harapanya dengan pembiasaan ini bisa mewujudkan visi misi MI WEHA Menjadikan
peserta didik menjadi Moslem Generatian Future Leader “.
Dalam pelaksanaan Shalat jamaah di MI WEHA biasa dilakukan pada
shalat dhuha yang dilaksanakan sebelum kegiatan KBM di mulai dan pelaksanaan
shalat dzuhur berjamaah pada saat
istirahat kedua , setiap shalat jamaah yang menjadi imam shalat ialah peserta
didik yang sudah terjadwal dan bergantian antar kelas setiap harinya.
Selain Madrasah ,Keluarga menjadi tempat yang penting bagi
pengembangan kepemimpinan peserta didik.,
tentu orang tua dan para pendidik harus
selalu bekerjasama dan komunikasi aktif agar apa yang sudah menjadi kebiasaan
anak di madrasah juga selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama ketika saat berada dirumah, di saat inilah peserta didik berlatih mengandalkan dirinya sendiri sehingga
tumbuhlah rasa yakin pada kemampuan diri.
Kepemimpinan dapat tumbuh di dalam diri anak ketika orang tuanya ikut
berperan menciptakan lingkungan rumah yang mendukung, seperti memberikan
kesempatan pada anak menjadi imam shalat berjamaah dirumah. Seperti yang
dilakukan salah satu siswa kami Muhammad Singgih Fitrianto kelas 4 MI WEHA
pada saat di Madrasah sudah terbiasa menjadi imam shalat berjamaah bagi
teman-temanya, ternyata saat ini ketika peserta didik diharuskan belajar
dirumah, beribadah dirumah akibat adanya virus covid-19 mas singgih mampu menunjukan kepemimpinanya
menjadi imam shalat berjamaah dengan adek dan orang tuanya dirumah.
0 komentar:
Posting Komentar